- Sejarah dan Budaya SundaPengaruh Pemikiran Pangeran Djatikusumah pada Masyarakat Sunda Wiwitan
- FTV IndonesiaPengaruh Indra Jaylani pada FTV Indonesia Sukses dan Tren
- Kerajinan & HobiAlat Pemotong Styrofoam Panduan Lengkap
- Berita BekasiApakah ada daerah di Bekasi terendam banjir parah hari ini?
- EkonomiDampak Tarif China terhadap Ketersediaan Barang Impor

Berikut ini yang bukan kegiatan meresensi buku ialah

Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah pertanyaan yang sering muncul bagi para pembaca dan calon penulis resensi. Memahami batasan kegiatan dalam menulis resensi penting agar hasil karya kita berfokus pada analisis kritis dan evaluasi objektif terhadap sebuah buku, bukan sekadar menceritakan kembali jalan ceritanya. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai kegiatan-kegiatan yang memang tidak termasuk dalam proses meresensi buku, sehingga pembaca dapat membedakan antara sekadar membaca dan memberikan penilaian yang konstruktif.
Meresensi buku berbeda dengan sekadar membaca atau meringkas isi buku. Meresensi menuntut analisis kritis, evaluasi objektif, dan pemahaman mendalam terhadap aspek-aspek buku seperti gaya penulisan, tema, dan pesan yang disampaikan. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menghasilkan resensi yang informatif dan berbobot, yang mampu memberikan wawasan berharga bagi pembaca lain.
Memahami Kegiatan Meresensi Buku

Meresensi buku merupakan kegiatan kritis yang melibatkan analisis mendalam terhadap sebuah karya tulis. Proses ini tidak sekadar merangkum isi buku, melainkan juga menelaah berbagai aspek, mulai dari gaya penulisan hingga dampaknya bagi pembaca. Pemahaman yang komprehensif tentang langkah-langkah meresensi buku sangat penting untuk menghasilkan resensi yang informatif dan berbobot.
Proses meresensi buku melibatkan beberapa tahapan yang saling berkaitan. Tahapan-tahapan ini memastikan bahwa resensi yang dihasilkan mampu memberikan gambaran menyeluruh dan objektif tentang buku yang dikaji. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan kualitas resensi dapat ditingkatkan dan memberikan manfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih detail tentang buku tersebut.
Langkah-langkah Umum Meresensi Buku
Secara umum, proses meresensi buku dapat dibagi menjadi beberapa langkah utama. Langkah-langkah ini membantu dalam mengarahkan proses analisis dan penyusunan resensi secara sistematis dan terstruktur.
- Membaca buku secara keseluruhan untuk memahami alur cerita, tema, dan pesan yang ingin disampaikan penulis.
- Merangkum isi buku secara ringkas, mencakup plot, karakter, dan tema utama. Hindari memberikan spoiler yang berlebihan.
- Menganalisis gaya penulisan, seperti penggunaan diksi, struktur kalimat, dan penggunaan bahasa kiasan.
- Mengevaluasi isi buku berdasarkan berbagai aspek, seperti kedalaman tema, orisinalitas, dan daya tarik bagi pembaca.
- Menyusun resensi dengan struktur yang jelas dan sistematis, mencakup ringkasan, analisis, dan evaluasi.
- Memberikan kesimpulan dan rekomendasi, apakah buku tersebut layak dibaca atau tidak, dan untuk siapa buku tersebut direkomendasikan.
Contoh Kegiatan dalam Meresensi Buku
Beberapa contoh kegiatan yang termasuk dalam proses meresensi buku antara lain merangkum isi buku, menganalisis gaya penulisan, dan mengevaluasi isi buku. Kegiatan-kegiatan ini saling berkaitan dan berkontribusi dalam membentuk resensi yang komprehensif.
- Merangkum isi buku: Menyajikan inti cerita dan tema utama tanpa memberikan detail yang berlebihan. Ini memberikan gambaran umum bagi pembaca potensial.
- Menganalisis gaya penulisan: Mempelajari penggunaan bahasa, pilihan kata, struktur kalimat, dan gaya penulisan secara keseluruhan. Analisis ini akan menunjukkan keunikan dan efektivitas gaya penulisan penulis.
- Mengevaluasi isi buku: Memberikan penilaian terhadap isi buku berdasarkan berbagai aspek, seperti kedalaman tema, orisinalitas, kejelasan penyampaian, dan dampaknya terhadap pembaca.
Perbandingan Kegiatan dalam dan Bukan dalam Meresensi Buku
Tabel berikut membandingkan kegiatan yang termasuk dan yang bukan termasuk dalam meresensi buku.
Kegiatan | Kategori | Alasan |
---|---|---|
Merangkum isi buku | Termasuk | Merupakan bagian penting untuk memberikan gambaran umum isi buku. |
Menganalisis gaya bahasa | Termasuk | Membantu memahami bagaimana penulis menyampaikan pesan dan membangun suasana. |
Mengevaluasi isi buku | Termasuk | Memberikan penilaian objektif tentang kualitas buku. |
Menulis ulang isi buku | Bukan | Tujuan resensi bukan untuk mengganti isi buku, melainkan untuk menganalisis dan mengevaluasinya. |
Memberikan opini pribadi tanpa analisis | Bukan | Opini harus didukung oleh analisis dan argumen yang logis. |
Menyampaikan promosi buku tanpa kritik | Bukan | Resensi harus bersifat objektif dan kritis, bukan sekadar promosi. |
Perbedaan Meringkas Isi Buku dan Meresensi Buku
Meringkas isi buku hanya berfokus pada penyajian inti cerita secara singkat, sementara meresensi buku mencakup analisis kritis terhadap berbagai aspek buku, termasuk gaya penulisan, tema, dan dampaknya terhadap pembaca. Meringkas bersifat deskriptif, sedangkan meresensi bersifat evaluatif dan analitis.
Poin Penting Analisis Isi Buku dalam Resensi
Saat menganalisis isi buku untuk resensi, tiga poin penting yang harus diperhatikan adalah:
- Koherensi dan kedalaman tema: Seberapa baik tema buku dijabarkan dan dikembangkan secara konsisten sepanjang cerita.
- Orisinalitas dan kreativitas: Seberapa unik dan inovatif ide dan penggambaran cerita yang disampaikan.
- Dampak dan relevansi: Seberapa besar pengaruh dan relevansinya bagi pembaca, baik secara intelektual maupun emosional.
Mengidentifikasi Kegiatan yang BUKAN Merupakan Bagian dari Resensi Buku: Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Kegiatan Dalam Meresensi Buku Ialah

Meresensi buku adalah kegiatan yang berbeda dengan sekadar membaca buku. Resensi membutuhkan analisis kritis, penilaian objektif, dan penyampaian pendapat yang terstruktur. Berikut ini beberapa kegiatan yang umum dilakukan oleh pembaca, namun bukan merupakan bagian dari proses meresensi buku.
Lima Kegiatan yang Bukan Bagian dari Meresensi Buku
Berikut ini lima contoh kegiatan yang tidak termasuk dalam proses meresensi buku, beserta penjelasannya:
- Membaca sekilas untuk mengetahui alur cerita: Membaca sekilas hanya bertujuan untuk mengetahui inti cerita, bukan untuk menganalisis gaya penulisan, kualitas plot, atau pesan yang disampaikan. Resensi membutuhkan pemahaman mendalam terhadap keseluruhan buku.
- Membagikan buku ke teman: Mungkin merupakan kegiatan yang menyenangkan, tetapi bukan bagian dari penulisan resensi. Memberikan buku kepada teman tidak melibatkan analisis atau penilaian kritis terhadap isi buku.
- Menandai halaman favorit: Menandai halaman favorit adalah kegiatan personal yang menunjukkan preferensi pembaca, bukan merupakan analisis objektif yang dibutuhkan dalam sebuah resensi.
- Mendengarkan audio book: Mendengarkan audio book dapat memberikan pengalaman yang berbeda dari membaca buku, namun tetap tidak menggantikan proses analisis dan penilaian kritis yang diperlukan dalam sebuah resensi buku yang tertulis.
- Membuat catatan ringkas untuk diri sendiri: Catatan ringkas pribadi hanya bertujuan untuk mengingat isi buku, tidak bertujuan untuk memberikan penilaian dan analisis kritis seperti yang dilakukan dalam resensi.
Daftar Kegiatan Pembaca Buku di Luar Proses Penulisan Resensi
Selain contoh-contoh di atas, banyak kegiatan pembaca buku yang tidak termasuk dalam penulisan resensi. Berikut beberapa di antaranya:
- Membandingkan buku dengan adaptasi filmnya.
- Berdiskusi dengan teman tentang buku yang sama.
- Mencari informasi tambahan tentang latar belakang penulis atau setting buku.
- Mencari buku sejenis atau karya lain dari penulis yang sama.
- Memberikan rekomendasi buku kepada orang lain tanpa analisis kritis.
Perbedaan Membaca Sekilas dan Meresensi Buku
Membaca sekilas adalah kegiatan pasif yang bertujuan untuk memahami alur cerita secara umum. Meresensi buku, sebaliknya, adalah kegiatan aktif yang melibatkan analisis kritis terhadap berbagai aspek buku, termasuk plot, karakter, tema, gaya penulisan, dan pesan yang disampaikan. Membaca sekilas hanya membutuhkan pemahaman superficial, sementara meresensi membutuhkan pemahaman yang mendalam dan analisis yang detail.
Perbedaan Merangkum Plot dan Memberikan Penilaian Kritis
Merangkum plot buku hanya menjelaskan alur cerita secara singkat. Memberikan penilaian kritis, di sisi lain, melibatkan analisis terhadap kualitas plot, konsistensi karakter, efektivitas gaya penulisan, dan dampak buku terhadap pembaca. Merangkum plot adalah bagian dari resensi, tetapi bukan inti dari sebuah resensi yang baik. Penilaian kritislah yang memberikan nilai tambah dan keunikan pada sebuah resensi.
Alasan “Membaca Ulang Buku Kesukaan” Bukan Bagian dari Meresensi Buku
Membaca ulang buku kesukaan adalah kegiatan personal yang didorong oleh kesenangan dan nostalgia. Kegiatan ini tidak melibatkan analisis objektif atau penilaian kritis yang dibutuhkan dalam sebuah resensi. Meskipun membaca ulang dapat meningkatkan pemahaman terhadap buku, tujuannya berbeda dengan tujuan menulis resensi, yaitu memberikan penilaian dan analisis kritis kepada pembaca lain.
Menentukan Kriteria Resensi Buku yang Baik

Sebuah resensi buku yang baik tak sekadar menyampaikan ringkasan isi buku. Ia berperan sebagai panduan bagi pembaca potensial, memberikan gambaran objektif dan informatif tentang kualitas buku tersebut. Untuk mencapai hal ini, diperlukan kriteria tertentu yang harus dipenuhi. Berikut uraian mengenai kriteria minimal, perbedaan resensi informatif dan tidak informatif, ciri-ciri objektivitas, etika penulisan, dan pentingnya objektivitas dalam resensi buku.
Kriteria Minimal Resensi Buku yang Baik
Resensi buku yang berkualitas harus memenuhi beberapa kriteria minimal. Kriteria ini memastikan bahwa resensi tersebut memberikan informasi yang lengkap, akurat, dan bermanfaat bagi pembaca. Keberadaan kriteria ini juga menjamin kredibilitas dan nilai guna resensi tersebut.
- Ringkasan isi buku yang akurat dan representatif.
- Analisis terhadap isi buku, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
- Penilaian objektif terhadap kualitas buku, berdasarkan argumen dan bukti yang kuat.
- Gaya bahasa yang jelas, lugas, dan mudah dipahami.
- Informasi yang relevan bagi pembaca potensial, seperti genre, target pembaca, dan nilai jual buku.
Perbedaan Resensi Buku Informatif dan Tidak Informatif
Resensi buku informatif berbeda secara signifikan dengan yang tidak informatif. Perbedaan mendasar terletak pada kedalaman analisis, objektivitas penilaian, dan kejelasan penyampaian informasi. Resensi yang baik akan memberikan gambaran menyeluruh tentang buku, sedangkan resensi yang buruk hanya akan memberikan ringkasan singkat tanpa analisis yang berarti.
- Resensi Informatif: Memberikan analisis mendalam, argumentasi yang kuat, dan penilaian objektif. Menyajikan kelebihan dan kekurangan buku secara seimbang dan didukung bukti.
- Resensi Tidak Informatif: Hanya memberikan ringkasan singkat, kurang analisis, penilaian subjektif, dan minim argumentasi. Seringkali berisi opini tanpa didukung bukti yang memadai.
Ciri-Ciri Resensi Buku yang Objektif
Objektivitas merupakan kunci utama dalam menulis resensi buku. Resensi yang objektif didasarkan pada fakta dan bukti, bukan pada opini atau preferensi pribadi penulis. Berikut ciri-ciri resensi yang objektif:
- Menggunakan data dan bukti untuk mendukung setiap pernyataan.
- Menghindari penggunaan kata-kata yang bernada emosional atau subjektif.
- Menyajikan kelebihan dan kekurangan buku secara seimbang.
- Menghindari generalisasi dan pernyataan yang tidak didukung bukti.
- Menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap isi buku dan konteksnya.
Etika Penulisan Resensi Buku, Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah
Menulis resensi buku juga melibatkan etika penulisan. Etika ini memastikan bahwa resensi yang ditulis adil, bertanggung jawab, dan tidak merugikan pihak lain. Beberapa poin penting etika penulisan resensi buku meliputi:
- Menghormati hak cipta dan karya intelektual penulis.
- Menghindari plagiarisme dan mencantumkan sumber referensi dengan benar.
- Menjaga objektivitas dan menghindari bias pribadi.
- Menghindari konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi penilaian.
- Menyampaikan kritik secara konstruktif dan membangun.
Pentingnya Objektivitas dalam Menulis Resensi Buku
“Sebuah resensi buku yang baik haruslah menjadi cerminan objektif dari kualitas buku itu sendiri, bukan cerminan dari selera pribadi penulis resensi.”(Contoh kutipan dari pakar kepenulisan, nama dan sumber perlu ditambahkan jika ada referensi yang valid)
Contoh Kasus dan Analisis
Bagian ini akan memberikan beberapa contoh kalimat dalam resensi buku, membandingkan pendekatan objektif dan subjektif, serta mengilustrasikan perbedaan antara merangkum dan menganalisis isi buku. Pemahaman ini krusial untuk menulis resensi yang informatif dan berimbang bagi pembaca potensial.
Kalimat Subjektif dan Analisisnya
Contoh kalimat subjektif: “Buku ini adalah karya terbaik yang pernah saya baca!” Kalimat ini tidak ideal karena bersifat sangat opini dan tidak memberikan informasi yang berharga bagi pembaca lain. Kurang objektif dan tidak mendukung pernyataan tersebut dengan bukti atau analisis yang konkret. Pembaca lain mungkin tidak sepakat dan menganggap pernyataan tersebut tidak berdasar.
Contoh kalimat objektif: “Penggunaan metafora dalam novel ini efektif dalam menggambarkan kompleksitas emosi tokoh utama, seperti terlihat pada deskripsi halaman 125-130.” Kalimat ini lebih baik karena memberikan bukti spesifik dan memungkinkan pembaca untuk memverifikasi klaim tersebut.
Contoh Ringkasan Plot dan Resensi Buku Fiksi
Berikut adalah contoh ringkasan plot dan resensi buku fiksi yang berbeda pendekatannya. Perbedaan tersebut akan dijelaskan lebih lanjut.
Ringkasan Plot: Novel “Rahasia Pulau Terlupakan” menceritakan petualangan seorang arkeolog muda yang menemukan peta harta karun tersembunyi di sebuah pulau terpencil. Ia harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk jebakan dan suku asli yang menjaga harta tersebut. Setelah perjuangan panjang, ia berhasil menemukan harta karun dan mengungkap sejarah pulau tersebut.
Resensi: “Rahasia Pulau Terlupakan” menyajikan petualangan menegangkan yang dibalut dengan misteri sejarah yang menarik. Penulis berhasil membangun suasana tegang melalui deskripsi lingkungan yang detail dan pengembangan karakter yang kuat. Meskipun plotnya terkadang mudah ditebak, novel ini tetap menghibur dan layak dibaca bagi penggemar genre petualangan. Penggunaan bahasa yang lugas dan alur cerita yang terstruktur dengan baik menjadi poin plus dari novel ini.
Perbedaan utama terletak pada fokusnya. Ringkasan plot berfokus pada urutan kejadian, sedangkan resensi memberikan evaluasi dan analisis terhadap kualitas buku, termasuk gaya penulisan, pengembangan karakter, dan aspek lainnya.
Informasi Berharga Tanpa Spoiler Berlebihan
Resensi yang baik mampu memberikan informasi berharga bagi pembaca potensial tanpa memberikan spoiler berlebihan dengan cara fokus pada aspek-aspek umum buku, seperti tema, gaya penulisan, dan kualitas keseluruhan. Contohnya, alih-alih mengungkapkan plot twist utama, resensi dapat menyebutkan bahwa buku ini memiliki plot twist yang mengejutkan dan berdampak besar pada perkembangan cerita, tanpa menjelaskan detailnya.
Selain itu, resensi dapat membahas kekuatan dan kelemahan buku secara objektif, misalnya dengan menjelaskan keunggulan gaya bahasa penulis, kedalaman karakter, atau keunikan tema yang diangkat, tanpa memberikan detail plot yang merusak kejutan bagi pembaca.
Perbedaan Merangkum dan Menganalisis Isi Buku
Merangkum buku berarti menjabarkan secara singkat isi buku, seperti plot, tokoh, dan setting. Menganalisis buku, di sisi lain, berarti mengevaluasi kualitas buku, seperti gaya penulisan, pengembangan karakter, tema, dan pesan yang disampaikan. Ilustrasi sederhana: merangkum “Romeo dan Juliet” adalah menjelaskan kisah cinta Romeo dan Juliet, sementara menganalisisnya adalah membahas penggunaan bahasa Shakespeare, tema cinta dan kematian, dan dampak tragedi tersebut terhadap karakter dan plot.
Merangkum bersifat deskriptif, sedangkan menganalisis bersifat evaluatif. Merangkum fokus pada apa yang terjadi dalam buku, sementara menganalisis fokus pada bagaimana dan mengapa hal tersebut terjadi, serta dampaknya terhadap pembaca.
Simpulan Akhir
Kesimpulannya, menulis resensi buku membutuhkan lebih dari sekadar membaca dan memahami jalan cerita. Kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan menyajikan opini secara objektif merupakan kunci keberhasilan dalam menghasilkan resensi yang berkualitas. Dengan memahami kegiatan-kegiatan yang bukan bagian dari proses meresensi, kita dapat menghindari kesalahan umum dan menghasilkan resensi yang informatif dan bermanfaat bagi pembaca.
ivan kontibutor
16 Jul 2025
Cara Naik KRL dan Kereta Api dari Stasiun Bekasi. Perjalanan dari Stasiun Bekasi ke berbagai tujuan di Jawa bisa sangat mudah dan cepat jika Anda memahami rute, jadwal, dan cara membeli tiket yang tepat. Mengetahui seluk beluk perjalanan menggunakan KRL dan kereta api akan membuat perjalanan Anda lebih lancar dan menyenangkan. Artikel ini akan memandu …
admin
16 Jul 2025
Stasiun Bekasi: Jadwal KRL, KA Jarak Jauh, dan Akses Transportasi menjadi panduan penting bagi para pengguna transportasi kereta api di wilayah Bekasi. Informasi lengkap tentang jadwal keberangkatan dan kedatangan KRL, serta KA Jarak Jauh, disertai peta akses transportasi, akan memudahkan perjalanan Anda. Dari perbandingan waktu tempuh hingga opsi transportasi alternatif, semua informasi terkumpul di sini …
heri kontributor
16 Jul 2025
Summarecon Bekasi, Hunian Modern dengan Fasilitas Terbaik, menawarkan gaya hidup modern yang lengkap. Perumahan ini bukan sekadar tempat tinggal, melainkan sebuah ekosistem yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan penghuninya. Dari fasilitas premium hingga lokasi strategis, Summarecon Bekasi menghadirkan solusi hunian yang ideal bagi keluarga masa kini. Desain modern dan fasilitas lengkap di Summarecon Bekasi menciptakan lingkungan …
ivan kontibutor
16 Jul 2025
Summarecon Bekasi: Lokasi, Perumahan, dan Area Komersial menawarkan hunian dan gaya hidup modern di jantung perkembangan Bekasi. Kompleks ini menggabungkan hunian berkualitas tinggi dengan fasilitas komersial yang lengkap, menciptakan lingkungan hidup yang menarik dan dinamis. Dengan beragam pilihan perumahan, aksesibilitas yang baik, dan area komersial yang berkembang pesat, Summarecon Bekasi menjanjikan prospek investasi dan hunian …
admin
15 Jul 2025
Update Summarecon Bekasi: Fasilitas Lengkap untuk Keluarga menawarkan pengalaman berbelanja, rekreasi, dan gaya hidup yang komprehensif bagi seluruh anggota keluarga. Pusat perbelanjaan dan hiburan ini terus berkembang, menghadirkan beragam fasilitas menarik yang menjawab kebutuhan keluarga modern. Dari wahana bermain anak-anak yang seru hingga beragam pilihan kuliner, Summarecon Bekasi menyediakan sesuatu untuk semua orang. Artikel ini …
heri kontributor
15 Jul 2025
Summarecon Bekasi: Mall, Cluster, dan Area Komersial Terbaru menghadirkan perpaduan hunian, perbelanjaan, dan bisnis yang menarik di kawasan Bekasi. Kompleks ini menawarkan beragam pilihan, mulai dari cluster hunian modern dengan fasilitas lengkap hingga pusat perbelanjaan yang ramai dengan tenant-tenant ternama. Kehadiran area komersial yang strategis juga menjanjikan peluang investasi dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. …
11 Jan 2025 1.437 views
Banjir Kota Bekasi menjadi permasalahan kronis yang tak hanya merugikan secara ekonomi, namun juga berdampak luas pada sosial dan lingkungan. Peristiwa ini seringkali terjadi akibat kombinasi faktor geografis, infrastruktur yang kurang memadai, dan dampak perubahan iklim. Memahami penyebab, dampak, serta upaya penanggulangan banjir di Bekasi sangat krusial untuk membangun kota yang lebih tangguh dan berkelanjutan. …
12 Feb 2025 1.397 views
Rute kereta KRL Commuter Line lengkap dari dan menuju Bekasi menjadi informasi krusial bagi jutaan penumpang setiap harinya. Layanan kereta rel listrik ini menjadi tulang punggung transportasi publik di wilayah Jabodetabek, menghubungkan Bekasi dengan pusat kota Jakarta dan sekitarnya. Pemahaman yang komprehensif mengenai rute, jadwal, dan fasilitas yang tersedia sangat penting untuk memastikan perjalanan yang …
11 Jan 2025 836 views
Lokasi banjir Bekasi hari ini tersebar di beberapa titik, menimbulkan dampak signifikan bagi warga. Laporan terkini menunjukkan genangan air di sejumlah wilayah, mengganggu aktivitas dan aksesibilitas. Informasi detail mengenai lokasi terdampak, tingkat keparahan, dan upaya penanganan akan diuraikan dalam laporan ini, memberikan gambaran komprehensif situasi terkini di Bekasi. Informasi Lokasi Banjir Bekasi Hari Ini Hujan …
08 Jan 2025 802 views
Biaya Sekolah Mahanaim Bekasi menjadi pertimbangan penting bagi calon orang tua siswa. Sekolah ini menawarkan jenjang pendidikan dari SD hingga SMA, dengan fasilitas dan kurikulum yang komprehensif. Memahami struktur biaya, termasuk SPP, biaya pengembangan diri, dan biaya tambahan lainnya, sangat penting untuk merencanakan anggaran pendidikan anak Anda. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai biaya …
11 Jan 2025 725 views
Bekasi banjir hari ini kembali menjadi sorotan. Kondisi terkini menunjukkan beberapa wilayah terendam, mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan potensi kerugian ekonomi yang signifikan. Laporan dari berbagai sumber menunjukkan dampak yang beragam, mulai dari genangan air ringan hingga banjir besar yang melumpuhkan akses jalan dan transportasi. Artikel ini akan memberikan gambaran komprehensif mengenai situasi banjir di …
Comments are not available at the moment.